Menu ✖

Mode Gelap

Menu ✖

Mode Gelap

Kilas Daerah

Wabup Pandeglang Alihkan Anggaran Rehab Rumdin

badge-check


					Wabup Pandeglang Alihkan Anggaran Rehab Rumdin Perbesar

Wakil Bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi akan mengalihkan anggaran rehabilitasi Rumah Dinas Wakil Bupati Pandeglang. Menurut Iing, ada yang lebih penting dan urgen untuk perbaikan jalan dan sarana pendidikan.

“Memang kondisi rumah dinas kumuh dan rusak berat. Sudah diusulkan untuk direhabilitasi. Namun akan saya coret anggarannya karena masih ada yang lebih penting yaitu perbaikan jalan dan sarana pendidikan,” ungkap wakil bupati Pandeglang Iing Andri Supriadi, kepada media, Senin 28 April 2025.

Namun, kata Iing, rumah dinas juga penting direnovasi sebagai bagian dari wajah Pandeglang. Dimana lokasi Rumdin berada di samping Pendopo Bupati Pandeglang.

“Rumdin juga memiliki manfaat untuk rumah tinggal dan menjamu para tamu di luar hari kerja. Tapi karena adanya efisiensi dan masih banyak hal penting harus dibangun maka untuk rehabilitasi rumah dinas ditunda dulu,” katanya.

Penundaan itu dilakukan oleh Wabup Iing, karena baru-baru ini ia keliling ke sekolah-sekolah. Melihat langsung kondisi bangunan ruang kelas banyak yang rusak.

“Biaya rehabilitasi rumah dinas itu kurang lebih Rp5 Miliar dan halamannya Rp2 Miliar. Kalau dialihkan untuk bangun ruang kelas kan bisa lebih bermanfaat,” terangnya.

Wabup Iing memutuskan, tidak akan merehabilitasi rumah dinas di tahun ini. Sampai menunggu kondisi anggaran membaik.

“Kalau saat ini kondisi fiskal belum mandiri. Sehingga harus mengalokasikan anggaran yang ada untuk kepentingan yang lebih luas lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Pandeglang Asep Rahmat mengatakan, terkait rehabilitasi rumah dinas wakil bupati sebetulnya Dinas PUPR sudah mengusulkan.

“Pada tahun lalu itu, saya sudah memerintahkan ke bidang untuk melakukan penghitungan biaya rehab rumah dinas. Pada saat itu diketahui kebutuhan anggaran rehab itu sebesar Rp5 Miliar,” katanya.

Kebutuhan anggaran sebesar Rp5 Miliar itu baru bangunannya berdasarkan hasil penghitungan Harga Satuan Bangunan Gedung Negara (HSBGN). HSBGN ini adalah harga tertinggi untuk biaya konstruksi fisik pembangunan gedung negara.

“Biaya rehab sebesar Rp5 Miliar itu hanya biaya perbaikan rumah dinasnya. Sedangkan kalau ditambah dengan halaman kebutuhan anggarannya kurang lebih Rp7 Miliar,” pungkasnya.***

Penulis: Red

Baca Lainnya

Kota Serang Bidik Naik Kelas KLA Kategori Madya

21 Mei 2025 - 16:58 WIB

Kadinkes Banten Klarifikasi Temuan BPK Terkait Mamin

21 Mei 2025 - 15:33 WIB

Pemkab Pandeglang Gelar Musdes Pembentukan Koperasi Merah Putih

21 Mei 2025 - 14:00 WIB

Tim UPZ dan Baznas Banten Respon Cepat Korban Kebakaran di Kecamatan Mandalawangi

21 Mei 2025 - 13:51 WIB

Bersama Dua Perusahaan Digital, Pemkab Pandeglang Teken Nota Kerjasama

21 Mei 2025 - 10:25 WIB

Trending di Kilas Daerah