Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) setempat bergerak cepat (Gercep) memperbaiki jalan berlubang di Tenjolaya yang dikeluhkan warga masyarakat.
Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani didampingi Plt Kepala Bidang Bina Marga DPUPR Pandeglang Andrian Wisudawan dan Camat Pandeglang Bambang meninjau ke lokasi langsung jalan berlubang dan sempat ditanami pohon pisang tersebut.
“Jadi baru hari ini kita mulai perbaikan sesuai intruksi Ibu Bupati yang langsung tadi melihat ke lokasi. Alhamdulillah hari ini bisa dilaksanakan, mudah-mudahan dua hari ini selesai,” ungkap Plt Kabid Bina Marga pada DPUPR Pandeglang Andrian Wisudawan, kepada media Jumat (02/05/2025).
Dikatakan Andrian, kerusakan jalan terjadi karena posisinya berada di tikungan dan dulunya kerap dilintasi kendaraan dengan tonase yang tidak sesuai spesifikasi.
“Kalau untuk UPT pemeliharaan, jalan seperti ini rusaknya sekitar 5 persen, jadi rutin kami tangani dan sifatnya swakelola,” katanya.
Saat ini, lanjut Andrian, pihaknya telah menurunkan tim untuk melakukan perbaikan. Sebanyak 9 personel dikerahkan ke lokasi untuk mengatasi kerusakan.
“Kita turunkan satu tim, ada sekitar 9 personel untuk melakukan perbaikan jalan di Tenjolaya,” ujarnya.
Andrian juga mengapresiasi peran media yang telah memberitakan kondisi jalan tersebut, sehingga pihaknya bisa segera menindaklanjuti.
“Kami ucapkan terima kasih atas pemberitaan dari media, karena kami juga terbatas informasi, misalnya laporan dari bawah,” imbuhnya.
Setelah diperbaiki, jalan akan ditutup sementara untuk proses pematangan beton agar hasilnya maksimal.
“Butuh waktu sekitar 10 hari untuk pematangan, jadi jalan akan ditutup sebagian. Tapi kalau tidak ditutup total, kendaraan masih bisa lewat,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Warga Tenjolaya, Kelurahan Kabayan, Kecamatan Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, menanam pohon pisang di tengah jalan berlubang. Aksi itu sebagai bentuk protes lantaran jalan tersebut tak kunjung diperbaiki.***
Penulis: Red