Menu

Mode Gelap
Daftarkan Ribuan Nelayan dan Petani ke BPJS Ketenagakerjaan, Pemprov Banten Jadi Finalis Paritrana Award 2025 Ini Pesan Penting Wagub Banten ke Peserta Diklatpim Pengawas Dinilai Penting, Bupati Dewi Sebut Perpustakaan Wujudkan Generasi Cerdas dan Berdaya Saing Dugaan Kasus Hutan Lindung dan Pagar Laut, Mahasiswa Desak KPK Periksa Mantan Bupati Tangerang Dugaan Adanya Tekanan Rujukan Pasien Puskesmas ke RSUD Berkah Menjadi Sorotan Ormas Badak Banten  Tidak Puas Terhadap Klarifikasi Pihak Sekolah SDN Sumurbatu 3 GOWI Pandeglang Desak Audit Dana BOS

Kilas Daerah

Wagub Banten Dimyati Natakusumah Paparkan Arti Wisuda

badge-check


					Wagub Banten Dimyati Natakusumah Paparkan Arti Wisuda Perbesar

Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah menyatakan, wisuda di perguruan tinggi merupakan titik puncak kehidupan mahasiswa di kampus. Tantangan sesungguhnya menanti para mahasiswa setelah wisuda.

“Semoga selepas wisuda, mahasiswa bisa profesional dalam bekerja, sukses dan mendapatkan berkah,” kata Dimyati dalam sambutannya pada Wisuda XVII Program Sarjana dan Pascasarjana Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Banten di Hotel Royale Krakatau Cilegon, Kamis (18/9/2025).

Dalam kesempatan tersebut Dimyati memberikan motivasi kepada wisudawan dan memaparkan makna wisuda. Menurut Dimyati, untuk para sarjana, wisuda merupakan penghargaan atas jerih payah. Atas usaha dan kerja keras. Sedangkan untuk para wisudawan pascasarjana, magister dan doktor, wisuda merupakan penghargaan atas keahlian yang lebih yang dimiliki wisudawan. Karena seorang lulusan pascasarjana harus memiliki keahlian khusus.

Selanjutnya, menurut Dimyati, wisuda merupakan penggapaian dan tanggung jawab sosial dan secara ilmiah. Wisuda merupakan transisi dari masa mahasiswa menjadi sarjana atau pascasarjana untuk menggapai kehidupan yang lebih baik lagi.

“Harus lebih berakhlak lagi,” katanya.

Wisuda juga, kata Dimyati, menumbuhkan kepercayaan diri. Setelah menjadi sarjana atau melewati pascasarjana, seseorang memiliki rasa percaya diri.

“Muncul sifat leadership,” ujarnya.

Seterusnya, Dimyati menekankan bahwa makna wisuda juga untuk memperluas jaringan atau networking. Dimyati berpesan kepada wisudawan untuk tetap memelihara jaringan dengan teman-teman semasa kuliah. Hal tersebut bisa menjadi modal bagi wisudawan untuk membangun dan mengembangkan kolaborasi.

“Orang sukses bukan hanya karena ilmu, tetapi dengan membangun jaringan yang kuat,” terangnya.

Terakhir, Dimyati menegaskan, bahwa wisuda tidak terlepas dari peran seorang pembimbing, promotor atau mentor. Keberhasilan menuntaskan jenjang pendidikan merupakan peran dan jasa pembimbing. Pembimbing tetap dibutuhkan selepas wisuda untuk menggapai sukses dalam kehidupan.

“Kesuksesan bukan hasil diri sendiri, tetapi berkah bimbingan dari orang lain,” katanya.

Terakhir, Dimyati mendoakan supaya wisudawan menjadi orang sukses dalam kehidupan dan bermanfaat bagi keluarga, agama, bangsa dan negara.

“Semoga wisudawan menjadi pribadi mandiri, profesional dan mengambil peran terdepan dalam pembangunan,” ujar Dimyati.

Prosesi Wisuda XVII STIA Banten dilaksanakan dalam Sidang Terbuka Senat STIA Banten. Bertindak sebagai pimpinan sidang, Ketua STIA Banten Pryo Handoko. Pada wisuda XVII tahun 2025, sebanyak 292 wisudawan dari jenjang sarjana dan pascasarjana dengan program studi administrasi bisnis dan administrasi publik.***

Penulis: Red

Baca Lainnya

Daftarkan Ribuan Nelayan dan Petani ke BPJS Ketenagakerjaan, Pemprov Banten Jadi Finalis Paritrana Award 2025

26 September 2025 - 20:50 WIB

Ini Pesan Penting Wagub Banten ke Peserta Diklatpim Pengawas

26 September 2025 - 20:43 WIB

Dinilai Penting, Bupati Dewi Sebut Perpustakaan Wujudkan Generasi Cerdas dan Berdaya Saing

26 September 2025 - 18:31 WIB

Pemprov Banten Dorong Penguatan Penyuluh Antikorupsi

25 September 2025 - 19:29 WIB

Pentingnya Menjaga Kelestarian Alam, Kunci Utama Menyelamatkan Badak Jawa dari Kepunahan

25 September 2025 - 18:05 WIB

Trending di Kilas Daerah