Bupati Pandeglang Dewi Setiani membuka Sosialisasi Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) Puskesmas tahun 2026 yang digelar di Aula Hotel S’Rizki, Rabu (17/9/2025).
Dalam sambutannya, Bupati Dewi Setiani menegaskan bahwa meskipun pemerintah daerah sedang melakukan efisiensi, pelayanan kesehatan tetap harus berjalan maksimal.
“Mudah-mudahan Standar Pelayanan Minimal (SPM) kita naik, guna optimalnya pelayanan kesehatan kepada masyarakat,” kata Dewi.
“Sebagai pelayan dibidang kesehatan dituntut berintegritas dan berinovasi serta memiliki daya juang, semangat kerja dan berkomitmen untuk mensukseskan program-program kesehatan,” ucap mantan kadis kesehatan itu..
Bupati Dewi menekankan agar Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) yang dialokasikan tersebut benar-benar dimanfaatkan secara tepat sasaran.
“Tentunya kami minta BOK dapat digunakan dan dimanfaatkan. Sebab, anggaran tersebut diprioritaskan untuk mendukung kegiatan operasional dalam meningkatkan kualitas dan derajat kesehatan masyarakat,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pandeglang Eniyati menyampaikan bantuan operasional kesehatan tahun 2026 diarahkan untuk mendukung program nasional, termasuk pencegahan dan penanganan Tuberkulosis (TBC), pelayanan ibu hamil, bayi hingga remaja, karena hal ini sejalan dengan 12 indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang harus dicapai dengan kualitas yang semakin baik.
“Melalui sosialisasi ini, diharapkan peran Puskesmas semakin kuat dalam memberikan pelayanan kesehatan yang lebih inovatif, profesional, dan bermanfaat bagi seluruh masyarakat Pandeglang,” katanya.***
Penulis: Red