SOROTDESAINDONESIA. ID – PANDEGLANG – Dinas pemberdayaan Masyarakat Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Pandeglang melaksnakan Peningkatan kapasitas RT RW sebagai LKD dalam mendukung Program Gerakan Sarerea Lulus Sekolah sebagi upaya mengembalikan anak putus sekolah agar kembali ke bangku sekolah yang sejalan dengan RPJMD Kabupaten Pandeglang tahun 2021 – 2026 dan tujuan pembangunan keberlanjutan di Kecamatan Angsana Kabupaten Pandeglang tahun 2024. Kegiatan acara di Aula Kecamatan Angsana Jumat 8 November 2024.
Camat Kecamatan Angsana Acep Jumhani MP.d M.M, menjelaskan, kegiatan yang di laksanakan oleh DPMPD, yang pesertanya RT RW se-Kecamatan Angsana dengan jumlah 193 orang dari 9 Desa. Tentunya kegiatan ini sangat baik untuk meningkatkan kemampuan dan kapasitas RT RW agar mengetahui tugas dan fungsinya sebagai ujung tombak pemerintahan di paling bawah.
” Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para RT RW yang berada di kecamatan Angsana, ternyata perna RT RW sangat komplek dimasyarakat, sehingga dengan kegiatan ini sangat bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi LKD desa terutama RT RW , sayah juga berharap kepada para RT RW dapat mengikuti kegiatan ini dengan seksama dan dapat mencerna apa yang di sampaikan oleh narasumber,” jelasnya.
Kepala dinas DPMPD Kabupaten Pandeglang, Muslim Taupik SA.g MP.d mengatakan, kegiatan yang di laksanakan hari ini adalah silaturahmi sekaligus pembinaan RT RW yang berada di kecamatan Angsana, rtw RW adalah ujung tombaknya pemerintahan yang berada di yang sifatnya kecil sampai hal-hal yang sangat besar apalah artinya kami di kabupaten di kecamatan dan ditingkat Desa manakala agenda-agenda pembangunan tidak dibantu dan tidak lanjutkan oleh RT RW maka pada kesempatan ini rasa terima kasih kami wujudkan.
” DPMPD Kabupaten Pandeglang ingin bersilaturahmi bertatap muka dengan para RT RW yang kerjanya yang tidak mengenal waktu dan tempat selalu memberikan pelayanan kepada masyarakat, hari ini kami silaturahmi dengan para pejuang yang menjadi ujung tombak pemerintah yaitu RT RW, dibalik silaturahmi ini adalah program sosialisasi tentang pentingnya peran RT RW di masyarakat kaitan pendidikan,” Ungkapnya Jumat 8 November 2024.
Iya menambahkan, Desa begitu penting dari visi misi pak Presiden adalah membangun desa dari bawah untuk mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan kesejahteraan buat masyarakat , maka dalam konteks itu RT RW yang menjadi gerbong paling depan konteks pembangunan dalam bidang kesehatan wabil khusus di sini kita tingkatkan kapasitasnya pengetahuannya ternyata kalau ada di wilayah kita anak usia sekolah putus sekolah atau mereka tidak sekolah ternyata itu adalah tanggung jawab RT RW untuk mengembalikan dan membujuknya untuk sekolah.
” ternyata ketika ada di wilayah, tugas RT RW ada anak yang putus sekolah atau tidak sekolah maka RT RW punya peran untuk mengkoordinasikan dengan pihak sekolah kemudian menyelenggarakan posyandu masih juga tidak mau datang ke posyandu ternyata RT RW, itu adalah tugas RT RW untuk mendorong untuk menghadirikan, semua segmen pembangunan yang mempunyai peran adalah RT RW semua segmen pembangunan yang mempunyai peran sekarang adalah Desa karena presiden sendiri dalam visinya langsung membangun dari desa ,” jelasnya
Yang paling penting adalah peran dan tugas RT RW sebagai ujung tombak dalam masyarakat perannya sangat vital dalam mendukung dan melaksanakan program pemerintah di tingkat akar rumput. Dengan peningkatan kapasitas dan pemahaman yang lebih baik akan membantu mengidentifikasi dan menangani berbagai tantangan yang dihadapi oleh anak-ank putus sekolah di lingkungannya.
” Tentunya dukungan dan kerjasamanya dari RT RW sangat di perlukan agar perannya di masyarakat, sehingga ketika ada anak putus sekolah bisa kembali ke bangku sekolah dan bisa menyelesaikan masa pendidikan dengan baik,” ungkap Muslim Taupik.
Kita semua tahu bahwa mengatasi masalah putus sekolah bukanlah tugas yang mudah. Namun, dengan semangat gotong royong, komitmen dan kerja keras dari seluruh lapisan masyarakat, pemerintah yakin dapat mengatasi tantangan.
” Mari kita manfaatkan kegiatan ini untuk memperkuat jejaringan dukungan bagi anak anak kita, memperbaiki sistem dan memberikan solusi yang efektif. Dengan adanya kegiatan kapasitas ini akan ada langkah – langkah strategis yang dapat di impelmentasikan di masyarakat, mari kita kerjasama saling mendukung dan berupaya keras untuk memastikan bahwa tidak ada anak putus sekolah, dengan kegiatan ini ada dampak positif dan bisa di implementasikan di masyarakat,” tandasnya ( BM )