Sebanyak enam kelompok tani (Poktan) di Desa Giripawana kecamatan Mandalawangi kabupaten Pandeglang mengikuti penyuluhan pertanian dalam peningkatan produksi tanaman pangan di Desa setempat, Kamis (18/9/2025).
Keenam kelompok tani tersebut diantaranya, Poktan Sri Mulya, Akarsari, Palasari, Batu putih, Giri Mulya, dan Sri Rezeki.
Dalam kesempatan tersebut Kepala balai penyuluhan pertanian (BPP) kecamatan Mandalawangi Rizali menyampaikan bagaimana memilih bibit tanaman yang unggul baik bibit padi atau jagung. Kemudian bagaimana penggunaan pupuk agar hasil produksi tanaman pangan tersebut dengan hasil yang memuaskan.
Dikatakan Rizali, bahwa penyuluhan pertanian adalah gerakan yang dinamis untuk menyamakan persepsi antara petani dan pihak terkait guna mencapai swasembada pangan, yang menjadi prioritas utama pemerintah saat ini.
“Dengan penyuluhan yang efektif, petani dapat memecahkan berbagai permasalahan pertanian dan meningkatkan produksi serta kualitas hasil pertanian mereka,” ujarnya .
Ia juga meminta kepada anggota Poktan akan memfasilitasi penyusunan Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) untuk memastikan ketersediaan dan pemanfaatan pupuk bersubsidi secara efektif.
“Tentu dengan RDKK para Poktan akan terbantu dalam pemanfaatan dan mendapatkan pupuk bersubsidi, nantinya mereka akan kita fasilitasi dan kemudahan dalam mendapatkan pupuk bersubsidi tersebut,” imbuhnya.
Sementara Camat Mandalawangi, Yani Sastranegara memberikan apresiasi atas komitmen petani dalam mengikuti program ini.
Ia juga menyampaikan harapannya bahwa pengetahuan yang didapat melalui penyuluhan akan memberikan dampak positif dalam peningkatan produktivitas pertanian di kecamatan Mandalawangi.
Kades Giripawana H Heri Yasin berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus dilaksanakan guna memperkuat sektor pertanian di wilayah desanya.
“Insya Allah, kami bersama masyarakat kami di Desa khusunya kelompok tani akan terus berupaya untuk mengembangkan berbagai tanaman produktif yang bisa diolah oleh warga dan petani,” ujarnya.***
Penulis: Red