Menu

Mode Gelap
Kepala BPP Mandalawangi: Semangat Bersama untuk Pertanian Lebih Maju dan Berkelanjutan Tanam Padi di Mandalawangi, Bupati Dewi: Kontribusi Pangan Pandeglang 34 Persen Pemkab Pandeglang Sosialisasikan Perbup Pakaian Dinas dan Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik Temui Wabup, GP Ansor Pandeglang Dukung Kebijakan Strategis Pemkab Pandeglang Desak Copot Oknum Anggota DPRD Pandeglang Fraksi PKS, Ini Empat Tuntutan ABR Tampung Keluhan Warga, Ketua DPRD Pandeglang Datangi Konstituen

Kancah Publik

Hadiri RUPST BJB, Wagub Banten Dimyati Dorong Kerjasama BJB dan Bank Banten

badge-check


					Hadiri RUPST BJB, Wagub Banten Dimyati Dorong Kerjasama BJB dan Bank Banten Perbesar

Wakil Gubernur Banten Dimyati Natakusumah mengatakan pihaknya mendorong terjadinya kerjasama antara Bank Jabar Banten dengan Bank Banten. Saat ini Pemerintah Provinsi Banten memiliki saham sekitar 5 persen di Bank BJB.

Hal itu diungkapkan Dimyati pada Konferensi Pers pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk atau Bank BJB Tahun Buku 2024, di Menara Bank BJB Jl Naripan Nomor 12-14, Bandung, Jawa Barat, Rabu (16/4/2025).

“Kami di Provinsi Banten ada Bank Banten. Mudah mudahan bisa bekerja sama antara BJB dan Bank Banten,” ungkapnya.

Dikatakan, Pemerintah Provinsi Banten turut memiliki Bank Jabar Banten dengan kepemilikan saham sekitar 5 persen.

“Pada RUPS ke depan, BJB harus untung lebih besar. Sebelumnya, untungnya menurun,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu, Dimyati mengucapkan selamat kepada direksi dan komisaris baru.

RUPST dipimpin pemegang saham pengendali BJB Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. Para pemegang saham menyepakati adanya perombakan jajaran direksi dan komisaris perseroan.

RUPST menyepakati Yusuf Sadudin Plt Direktur Utama Perseroan menjadi Direktur Utama Perseroan. Wowiek Prasantyo sebagai komisaris utama serta Sekda Jabar Herman Suryatman sebagai komisaris dan juga Helmy Yahya sebagai komisaris independen.

Dikatakan, para pemegang saham menyepakati adanya pengurangan jumlah direksi dan komisaris.

“Sebagai pemegang saham terbesar 36 persen kami mengedepankan profesionalisme. Komposisi yang diusulkan dan disepakati oleh para pemegang saham berdasarkan profesionalitas,” kata Dedi Mulyadi.

“Untuk jajaran komisaris kami juga berdasarkan aspek-aspek yang bersifat profesionalisme, tidak ada satupun aspek yang bersifat politik,” tegasnya.

Tahun 2024, Bank BJB membukukan laba konsolidasi yang diatribusikan kepada pemilik sebesar Rp1,36 triliun pada 2024.***

Penulis: Red

Baca Lainnya

Waspada Aksi Penipuan Jual Beli di Jejaring Media Sosial

23 April 2025 - 17:42 WIB

Tingkatkan Hasil Pertanian, Pemerintah Dorong Petani Gunakan Metode IPHA

22 April 2025 - 17:11 WIB

Wamendagri Pantau PSU Pilbup Serang

19 April 2025 - 19:12 WIB

Perkuat Kapasitas Akademik, Umma Banten bersama IMDE Teken Nota Kerjasama Penguatan Pendidikan dan Riset

18 April 2025 - 10:57 WIB

DK-PWI Menang atas Gugatan Perdata Kasus Cash Back

14 April 2025 - 23:14 WIB

Trending di Kancah Publik