Menu

Mode Gelap
Daftarkan Ribuan Nelayan dan Petani ke BPJS Ketenagakerjaan, Pemprov Banten Jadi Finalis Paritrana Award 2025 Ini Pesan Penting Wagub Banten ke Peserta Diklatpim Pengawas Dinilai Penting, Bupati Dewi Sebut Perpustakaan Wujudkan Generasi Cerdas dan Berdaya Saing Dugaan Kasus Hutan Lindung dan Pagar Laut, Mahasiswa Desak KPK Periksa Mantan Bupati Tangerang Dugaan Adanya Tekanan Rujukan Pasien Puskesmas ke RSUD Berkah Menjadi Sorotan Ormas Badak Banten  Tidak Puas Terhadap Klarifikasi Pihak Sekolah SDN Sumurbatu 3 GOWI Pandeglang Desak Audit Dana BOS

Sorotan Khusus

Jubir Paslon Dewi-Iing Tepis Soal Video Viral Bagikan Uang

badge-check


					Jubir Paslon Dewi-Iing Tepis Soal Video Viral Bagikan Uang Perbesar

Sebuah video yang beredar memperlihatkan momen pembagian uang tunai yang diduga dilakukan oleh Calon Bupati Pandeglang nomor urut 02 Rd Dewi Setiani.

Ternyata pembagian uang tersebut berupa santunan kepada anak yatim dan dhuafa di kediaman H Juju di kampung Gunung Putri, Kecamatan Banjar, Kabupaten Pandeglang, sekira pukul 09.00 WIB, pada Jumat (8/11/2024).

Juru bicara 02 Ari Supriadi menjelaskan, bahwa calon bupati tersebut hadir di lokasi memenuhi undangan dari gurunya. Sebab, pada hari tersebut tengah ada kegiatan santunan kepada warga yang diinisiasi oleh Kiyai.

“Audio dan visual itu iya betul seperti itu. Kalau dilihat ada aksi membagikan uang itu iya betul bu Dewi membagi-bagikan uang, cuman perlu saya jelaskan klasifikasi. Jadi bu Dewi datang ke Banjar ke gunung putri itu atas undangan bapak kiyai. Karena pak kiyai itu gurunya ibu Dewi. Pak kiyai disana sedang mengadakan acara, seperti yang di video itukan acara akhir membagikan santunan. Dan santunan itu dari Kiyai bukan dari bu Dewi. Jadi saat di acara, kiyai itu membagikan santunan kepada warga sekitar, dan bu Dewi oleh pak kiyai diminta untuk memberikan uang itu kepada warga,” terangnya, kepada media, Minggu 10 November 2024. 

Ari menegaskan aksi bagi-bagi uang yang dilakukan oleh calon bupati 02 itu bukan money politik. Karena, tidak ada alat peraga kampanye (APK) yang berpotensi mempengaruhi atau mengajak masyarakat untuk memilih pasangan calon nomor urut 02.

“Kalau misalkan bicara money politik ada uang dimasukan amplop. Amplopnya bergambar calon misalkan seperti itu, itu sudah jelas tidak ada itikad mempengaruhi pemilih. Untuk memilih pasangan tersebut, ini kan uangnya terbuka juga tidak diamplop dan terlihat uangnya. Dan calon disitu pasif tidak mengajak orang untuk memilih dia,” katanya. 

Sementara itu H Juju membenarkan terkait pernyataan Jubir tersebut. Menurutnya, karena Dewi sebagai muridnya dan datang pada acara tersebut dan menitipkan untuk membagikannya.

“Itu rutinitas saya membagikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa, kebetulan ibu Dewi datang dan beliau adalah sebagai murid saya, dan itu tidak melibatkan uang beliau dan itu uang saya pribadi,” ujarnya singkat.***

Penulis: Red

Baca Lainnya

Diduga Proyek Pekerjaan Galian Kabel PLN SKTM 20 KV Area UP3 Cikupa Di Jalan Raya Gembong Tidak Berijin Dari Dinas PU Kabupaten Tangerang

24 September 2025 - 23:33 WIB

Inuar Gumay. S.H. Ketua Umum LSM Gerhana Indonesia : PT. PLN UP3 Banten Selatan Harus Tegas Beri Sangsi Bagi Vendor Yang Abaikan K3

28 Juli 2025 - 17:46 WIB

Pencatut Organisasi PPWI Sampaikan Permohonan Maaf, Ini Reaksi Ketum PPWI

18 Januari 2025 - 18:16 WIB

Pengamat Sebut Pemulangan Tiga Siswa ICMA karena SPP Cerminkan Elitisme Memalukan

31 Oktober 2024 - 05:48 WIB

Kejari Awasi Penggunaan Dana Hibah Pilkada Pandeglang 2024

30 Oktober 2024 - 12:52 WIB

Trending di Sorotan Khusus