Komisi II DPRD Provinsi Banten melaksanakan kunjungan kerja ke Pasar Hewan Ingon-Ingon Ciwareng, Babakancikao, Purwakarta, Jawa Barat pada Senin (23/12/2024).
Pasar Hewan Ingon-Ingon Ciwareng dikenal sebagai pasar hewan terbesar di provinsi Jawa Barat dan sering menjadi pusat perdagangan hewan ternak seperti sapi, dan kerbau.
Dalam kunjungan kerja tersebut, Komisi II DPRD Provinsi Banten, disambut Wildan Sundari, S.STP, M.Tr.AP, selaku Plt Sekdis, Drh Wini Karmila, MP selaku Kabid Keswan Kesmavet, Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Purwakarta, serta Asep Sunarma, A.Md selaku Kepala UPTD Pasar Hewan Ingon-ingon Purwakarta.
Wakil ketua komisi II DPRD Provinsi Banten, Musa Weliansyah menjelaskan bahwa tujuan kunjungan kerja ini adalah untuk melakukan studi tiru atau studi banding ke Purwakarta.
Menurutnya, dengan minat pembeli yang begitu besar di Banten, sangat penting bagi Provinsi Banten untuk memiliki pasar hewan sendiri. Ia menjelaskan Banten memiliki posisi yang sangat strategis, mengingat kebanyakan hewan-hewan yang dijual di pasar hewan berasal dari Sumatera maupun Jawa, sementara banyak pembeli dari Banten yang berbelanja ke Purwakarta.
“Untuk meningkatkan perekonomian dan memotivasi masyarakat untuk lebih semangat beternak, pasar hewan terbesar di Provinsi Banten harus ada,” kata Musa.
Acara ini dipimpin oleh Ketua Komisi II Drs Makmur, Wakil Ketua Musa Weliansyah, Sekretaris Komisi Asep Hidayat, Kabid Peternakan Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Banten, Nano Heriyano serta anggota lainnya.
Dalam acara studi banding yang dilaksanakan sejak 22-24 Desember 2024 ini, Musa bersama delegasinya banyak berdiskusi dengan pengelola Pasar Hewan Ingon-Ingon Purwakarta, Ciwareng.
“Kebetulan saya sebagai pecinta ternak dan sudah lama bergelut di bidang peternakan walaupun skala kecil,” ucapnya.
“Tadi saya membeli 6 ekor sapi, 5 limosin dan 1 PO betina untuk dikembangbiakkan di tempat saya di Provinsi Banten dengan harga total sebesar Rp 62 juta rupiah,” ujarnya.***
Penulis: Red
