Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perisai Pembela Aspirasi Masyarakat (PERPAM) Provinsi Banten selalu menjunjung tinggi nilai perjuangan demi kesejahteraan masyarakat. Sejalan dengan visi PERPAM, kami memandang bahwa setiap kebijakan dan proyek pembangunan, termasuk PIK 2, harus dikaji secara objektif berdasarkan manfaat dan dampaknya bagi masyarakat luas.
“Kami juga menegaskan bahwa penting untuk melihat setiap proyek pembangunan dari berbagai sudut pandang, termasuk aspek ekonomi, sosial dan lingkungan,” ujar Erland, saat berbincang dengan media, Kamis (20/3/2025).
Erland meyakini bahwa pembangunan harus berjalan dengan prinsip keadilan, keberlanjutan, dan keberpihakan kepada masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya mendukung adanya kajian yang lebih mendalam dan transparan terkait proyek-proyek investasi di Banten, termasuk PIK 2, guna memastikan bahwa proyek tersebut benar-benar memberikan manfaat bagi masyarakat tanpa mengorbankan hak-hak rakyat serta kelestarian lingkungan.
“Manfaat investasi ini membuka peluang usaha dan investasi, menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di Provinsi Banten dan sekitarnya, membangun destinasi wisata seperti pantai pasir putih dan Aloha PIK
Membangun Air Dome pertama di Indonesia dan membangun danau atau tempat ibadah sebagai destinasi Wisata Taman Bhineka,” katanya.
Ia menilai bahwa PIK 2 juga memiliki keunggulan seperti memiliki konektivitas global, ekspansi bisnis, memiliki berbagai peluang investasi, memiliki target market yang sangat luas, memiliki akses mudah dijangkau dengan tol dari seluruh penjuru kota, memiliki pusat Educity seluas 300 ha, memiliki General port sebagai pusat pelabuhan Cruise dan Cargo.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk pemerintah, akademisi, dan komunitas lokal, untuk berdialog dalam acara Banten Pulih yang di inisiasi oleh ketua umum porwatu Banten, acari ini secara konstruktif dalam mencari solusi terbaik bagi kemajuan Banten, jangan sampai perbedaan pandangan justru menjadi pemicu perpecahan di tengah perjuangan kita untuk kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.
“Kami Perpam Banten, tetap berkomitmen untuk mengawal kebijakan pembangunan agar berpihak pada masyarakat, dan kami akan terus mengedepankan pendekatan objektif serta berbasis data dalam setiap sikap yang kami ambil,” pungkasnya.***
Penulis: Red