Semangat kebersamaan dan komitmen pembinaan olahraga mewarnai kegiatan pelantikan lanjutan kepengurusan Persatuan Tenis Lapangan Indonesia (PELTI) Kota Cilegon periode kedua masa bakti 2025–2029, di Lapangan Tenis Krakatau Steel, Minggu 18 Mei 2025.
Dalam acara tersebut, Wakapolda Banten, Brigjen Pol. Hengki, S.I.K., M.H., menyerahkan bantuan untuk mendukung atlet tenis junior Kota Cilegon.
Brigjen Hengki menyampaikan bahwa dukungan terhadap pembinaan olahraga, khususnya bagi generasi muda, merupakan bentuk investasi sosial yang penting.
“Olahraga, termasuk tenis, berperan besar dalam membentuk karakter yang tangguh, disiplin, dan sportif. Polri tentu mendukung kegiatan positif seperti ini, karena di sinilah lahir generasi masa depan yang lebih kuat dan berintegritas,” katanya.
Ketua Umum Pengprov PELTI Banten, Novriyadi Purwansyah mengatakan, bahwa dalam beberapa tahun terakhir, prestasi tenis Provinsi Banten menunjukkan peningkatan signifikan.
Beberapa atlet binaan daerah bahkan menjadi langganan undangan Seleksi Nasional (Seleknas), dan telah bergabung dalam Tim Nasional Tenis Indonesia, baik di kelompok umur maupun kategori senior.
“Kita juga bisa bercermin dari daerah lain di Banten, seperti Kota Serang dan Tangerang Selatan, yang telah menjadi barometer pembinaan tenis nasional, bahkan kerap menjadi tempat pemusatan latihan atlet dari luar provinsi. Sudah saatnya Cilegon tampil sejajar bahkan melampaui dalam kontribusi dan prestasi,” katanya.
Maka dari itu, seluruh pelatih, baik senior maupun junior, diharapkan tidak berhenti belajar dan terus memperbarui pendekatan pelatihan.
“Jangan pernah gengsi untuk menerima masukan atau belajar dari pelatih yang sudah berhasil—apalagi jika mereka membawa metode dan pendekatan baru yang terbukti menghasilkan,” imbuhnya.
“Yang kita perjuangkan bukan ego pribadi, tetapi prestasi atlet dan kemajuan tenis Cilegon serta kejayaan tenis Banten untuk Indonesia Tangguh. Mari kita bangun kultur organisasi yang saling belajar, rendah hati, dan kolaboratif,” ujarnya.***
Penulis: Red
