Menu

Mode Gelap
Dugaan Monopoli Tender Layanan Haji, Ini Empat Tuntutan Aksi Demo MPH di Jakarta Rayakan HUT ke 4, Porwan Pandeglang Mengusung Tema Solidaritas Berkarya Menuju Indonesia Emas Pemprov Banten Siapkan Kantor Sekretariat MBG Atasi Kendala di Lapangan KPK Incar Ida Fauziah, Sepak Dukung Penjarakan Pejabat Korup di Kemenaker Selokan di Perumahan Taman Mutiara Indah Kota Serang Dikeluhkan, Warga Minta Ini Soroti Polemik Pencabutan Kartu Liputan, Jusuf Rizal: Kebebasan Bertanya Bukan Alasan Mengabaikan Etika

Kilas Daerah

Pemprov Banten Siapkan Kantor Sekretariat MBG Atasi Kendala di Lapangan

badge-check


					Pemprov Banten Siapkan Kantor Sekretariat MBG Atasi Kendala di Lapangan Perbesar

Pemerintah provinsi Banten segera menyiapkan kantor sekretariat Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sekretariat tersebut akan menjadi pusat informasi dan koordinasi agar pelaksanaan program berjalan lebih efektif.

Hal itu disampaikan Gubernur Banten Andra Soni usai menghadiri Pelantikan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Banten di Pendopo Gubernur, KP3B, Kota Serang, Selasa (30/9/2025).

Andra menjelaskan, keberadaan sekretariat akan mempermudah masyarakat dan pengelola dapur dalam memperoleh informasi maupun menyampaikan keluhan.

“Hari ini kita belum tahu sekretariatnya di mana. Maka Pemprov Banten memfasilitasi dengan membentuk kantor sekretariat,” ujarnya.

Andra menetapkan kantor sekretariat MBG berlokasi di Gedung Negara Provinsi Banten, Jalan Brigjen KH. Syam’un No. 5, Kota Baru, Kota Serang.

“Di situ akan ada pengurus yang memetakan dan memberikan informasi. Sekretariat menjadi pusat koordinasi,” katanya.

Menurutnya, sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) penyedia makan bergizi memang masih menghadapi kendala teknis. Khususnya terkait distribusi bahan dan kesiapan sarana.

“Semua rencana pasti ada kendala,” ucapnya.

Namun ia menegaskan, hambatan di lapangan tidak boleh menghentikan program. Tantangan itu menjadi evaluasi pemerintah agar program berjalan dengan baik.

“Justru kita evaluasi agar bisa mencari langkah terbaik,” tegasnya.

Andra menginformasikan bahwa hingga hari ini, Pemprov Banten melakukan pemetaan untuk lokasi dapur penyedia pangan bergizi. Pemetaan ini menjadi dasar untuk pengawasan dan koordinasi bila terjadi persoalan.

Gubernur menargetkan pada Oktober 2025, 70 persen penerima manfaat di Banten sudah mendapatkan makan bergizi gratis. Selain itu, program MBG diyakini mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

“Akan ada lebih dari Rp10 triliun hingga hampir Rp15 triliun anggaran yang beredar di daerah. Dampaknya besar, dari penyerapan tenaga kerja hingga perputaran ekonomi masyarakat,” pungkasnya.***

Penulis: Red

Baca Lainnya

Rayakan HUT ke 4, Porwan Pandeglang Mengusung Tema Solidaritas Berkarya Menuju Indonesia Emas

30 September 2025 - 19:08 WIB

Selokan di Perumahan Taman Mutiara Indah Kota Serang Dikeluhkan, Warga Minta Ini

30 September 2025 - 15:05 WIB

Bahas Persiapan HUT ke-25, Banten Harus Jadi Refleksi Pelayan Masyarakat

30 September 2025 - 00:21 WIB

Gubernur Banten Sebut KIP Pondasi Penting Ketahanan Nasional

30 September 2025 - 00:15 WIB

Karang Taruna Kota Tangerang Gelar Aksi Tabur Bunga dan Seminar Sosial

29 September 2025 - 23:08 WIB

Trending di Kilas Daerah