Warga asal Pandeglang merasa kecewa dan prihatin melihat kondisi akses jalan milik Kabupaten Pandeglang rusak parah dan menyulitkan para pengguna jalan saat mudik lebaran ke kampung halamannya.
Jalan yang di lintasi oleh warga tersebut adalah akses jalan satu-satunya ke kampung halamannya. Menurut pengakuannya, akses jalan menuju kampung Cicadas Desa Batuhideung kecamatan Cimanggu kabupaten Pandeglang tersebut terlihat sangat memprihatinkan.
“Sudah bertahun-tahun saya tak pernah mudik ke kampung halaman, sekalinya pulang kampung, jalan ini masih seperti dulu. Hancur dan banyak lubangnya,” ujar pemudik asal Pandeglang selatan yang enggan disebutkan namanya itu, Selasa (01/4/2025).
Lebih lanjut ia menuturkan, hampir 10 tahun yang lalu saat meninggalkan kampung halaman, jalan tersebut masih tak berubah sama kondisinya seperti saat sekarang ini.
“Iya, sejak jaman Orba sepertinya masih sama waktu sekarang saya lihat. Hancur, berlobang, banyak genangan air dan terjal berbatu sehingga mengganggu laju kendaraan R2 dan sulit dilalui R4, ya hanya saja sekarang ada pengerasan batunya sedikit,” ujarnya.
Ia menyayangkan kondisi jalan yang dilaluinya rusak parah dan butuh sentuhan pembangunan dari pemerintah sangat dibutuhkan oleh para pengguna jalan. terbayang jika aktifitas warga dan anak sekolah setiap hari melalui akses jalan itu.
“Kami berharap, pemerintah setempat memperhatikan infrastruktur jalan ini, dan semoga di tahun depan mudik kami lebih asik, bisa menikmati perjalanan yang aman dan nyaman tidak terkendala oleh jalan yang rusak,” tandasnya.***
Penulis: Red