Menu

Mode Gelap
Wabup Pandeglang Sebut Pemuda Berperan Penting dalam Pembangunan Daerah Puluhan Tahun Jalan Rusak di Kabupaten Serang Dibiarkan, Seolah Negara Tak Berpihak Bupati Pandeglang Tinjau Program BSPS di Kecamatan Pulosari Menpan RB Sebut Polri Bagian Penting dari Arsitektur Pembangunan Nasional MTs Al-Jauhrotunaqiyyah Bentola Cilegon Luluskan Puluhan Siswa Berprestasi Pria Bawa Sajam di Pasar Pandeglang Diamankan Satpol PP, Ternyata

Kilas Daerah

Proyek Jalan Cikumpay-Ciparay Disorot, LPI Desak APH Turun Gunung

badge-check


					Proyek Jalan Cikumpay-Ciparay Disorot, LPI Desak APH Turun Gunung Perbesar

Rohmat Hidayat Ketua Umum Laskar Pasundan Indonesia (LPI) menyoroti temuan BPK Perwakilan Banten atas kelebihan bayar sebesar Rp5 miliar pada pembangunan Jalan Cikumpay-Ciparay, Kabupaten Lebak, yang menelan total anggaran kurang lebih Rp86 miliar milik Dinas PUPR Provinsi Banten.

Dijelaskan Rohmat, pelaksanaan proyek ini diduga keras sudah bermasalah sejak awal. Terutama pada pemilihan penyedia jasa konstruksi melalui e-katalog dengan metode e-purchasing hingga dari hasil kualitas pekerjaannya tidak maksimal.

“Kelebihan pembayaran sebesar Rp5 miliar ini membuktikan bahwa proyek milik DPUPR Provinsi Banten yang dikerjakan oleh PT Lombok Ulina dari sejak awal ada dugaan settingan,” kata Rohmat Hidayat, Minggu (25/5/2025).

Di perparah kata Rohmat, jalan tersebut disegel oleh sekelompok yang mengklaim sebagai supplier material dari proyek Jalan Cikumpay-Ciparay yang dikerjakan oleh PT Lombok Ulina tersebut.

“Kelebihan bayar dan adanya tunggakan material terhadap supplier (hingga di segel,-red). Hal ini harus dijadikan atensi oleh aparat penegak hukum (APH) di Provinsi Banten. Kelebihan bayar sebesar Rp5 miliar, adalah bukti dugaan adanya persekongkolan untuk rampok APBD Provinsi Banten 2024 pada proyek tersebut,” imbuhnya.

Rohmat juga mengancam akan menggelar unjuk rasa di halaman Kantor Gubernur Banten guna menagih janji jargon kampanye ‘Banten Adil dan Merata Tidak Korupsi’ bukan omong kosong.

“Kami meminta Kadis PUPR Provinsi Banten di copot dari jabatannya, temuan lain banyak. Misalnya, proyek jembatan bogeg, artinya kuat dugaan Kadis PUPR sebagai dalang dari seluruh masalah proyek di PUPR, atas temuan itu, kami meminta Gubernur rekomendasikan kepada BPKP RI untuk investigatif ulang sesuai dengan masa jabatannya,” tandasnya.***

Penulis: Red

Baca Lainnya

Wabup Pandeglang Sebut Pemuda Berperan Penting dalam Pembangunan Daerah

20 Juni 2025 - 17:43 WIB

Puluhan Tahun Jalan Rusak di Kabupaten Serang Dibiarkan, Seolah Negara Tak Berpihak

20 Juni 2025 - 16:53 WIB

Bupati Pandeglang Tinjau Program BSPS di Kecamatan Pulosari

19 Juni 2025 - 20:59 WIB

MTs Al-Jauhrotunaqiyyah Bentola Cilegon Luluskan Puluhan Siswa Berprestasi

19 Juni 2025 - 19:44 WIB

Pria Bawa Sajam di Pasar Pandeglang Diamankan Satpol PP, Ternyata

19 Juni 2025 - 19:00 WIB

Trending di Kilas Daerah