Menu

Mode Gelap
Lima Polsek di Wilayah Hukum Polres Pandeglang Gelar Patroli Cipta Kondisi Wabup Pandeglang Sebut Pemuda Berperan Penting dalam Pembangunan Daerah Puluhan Tahun Jalan Rusak di Kabupaten Serang Dibiarkan, Seolah Negara Tak Berpihak Bupati Pandeglang Tinjau Program BSPS di Kecamatan Pulosari Menpan RB Sebut Polri Bagian Penting dari Arsitektur Pembangunan Nasional MTs Al-Jauhrotunaqiyyah Bentola Cilegon Luluskan Puluhan Siswa Berprestasi

Kilas Daerah

Puluhan Supliyer di Lebak Segel Jalur Cikumpay-Ciparay

badge-check


					Puluhan Supliyer di Lebak Segel Jalur Cikumpay-Ciparay Perbesar

Puluhan anggota Forum Supliyer Lebak Selatan melakukan aksi penyegelan jalur Cikumpay–Ciparay, Lebak, Banten, pada Selasa 20 Mei 2025, sebagai bentuk protes atas keterlambatan pembayaran material proyek jalan oleh kontraktor pelaksana, PT Lambok Ulina.

Aksi tersebut merupakan kelanjutan dari protes sebelumnya yang menurut pihak forum belum membuahkan hasil. Salah satu perwakilan Forum Supliyer, Sugeng, mengatakan pihaknya merasa dirugikan setelah cek pembayaran yang diterima dari kontraktor dinyatakan kosong saat dicairkan.

“Kami merasa ditipu. Ini bukan sekadar keterlambatan, tapi sudah menyangkut kepercayaan dan tanggung jawab hukum,” ujar Sugeng kepada wartawan.

Koordinator aksi, Sule, mengungkapkan bahwa penyegelan dilakukan sebagai langkah terakhir setelah berbagai upaya penyelesaian tidak menemui titik terang.

“Kami tidak menuntut lebih, hanya meminta hak kami diselesaikan. Cek kosong itu bukti bahwa kami tidak dihargai,” katanya.

Forum juga mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Banten untuk turut bertanggung jawab dan segera mencari solusi atas permasalahan ini.

Menanggapi aksi tersebut, Hasanudin, selaku pemerhati pembangunan di Provinsi Banten, menyayangkan situasi yang terjadi dan berharap pemerintah daerah segera mengambil langkah mediasi agar konflik tidak berdampak pada masyarakat luas maupun kelangsungan proyek infrastruktur.

Hingga berita ini ditayangkan, pihak PT Lambok Ulina maupun Dinas PUPR Provinsi Banten belum memberikan keterangan resmi terkait tuntutan dari para supliyer.***

Penulis: Red

Baca Lainnya

Wabup Pandeglang Sebut Pemuda Berperan Penting dalam Pembangunan Daerah

20 Juni 2025 - 17:43 WIB

Puluhan Tahun Jalan Rusak di Kabupaten Serang Dibiarkan, Seolah Negara Tak Berpihak

20 Juni 2025 - 16:53 WIB

Bupati Pandeglang Tinjau Program BSPS di Kecamatan Pulosari

19 Juni 2025 - 20:59 WIB

MTs Al-Jauhrotunaqiyyah Bentola Cilegon Luluskan Puluhan Siswa Berprestasi

19 Juni 2025 - 19:44 WIB

Pria Bawa Sajam di Pasar Pandeglang Diamankan Satpol PP, Ternyata

19 Juni 2025 - 19:00 WIB

Trending di Kilas Daerah