Relawan yang tergabung dalam tim pemenangan Andra-Dimyati dari Kabupaten/Kota di Provinsi Banten menggelar usulan Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Banten yang akan dilaksanakan oleh kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2025-2030 mendatang.
Kegiatan itu mengangkat tema “Revitalisasi peran relawan dalam memperkuat kolaborasi pembangunan”.
Musyawarah yang diikuti oleh seluruh tim relawan Kabupaten/Kota Se-Banten ini bukan sebagai RPJMD tandingan yang dibuat pemerintah provinsi tetapi sebagai pelengkap.
Hal itu disampaikan Agus Oya Setiadi selaku penggagas RPJMD versi Relawan yang juga mantan Koordinator Tim Sekber Relawan Andra-Dimyati dalam acara tersebut, Selasa (06/05/2025) di Hotel Lesmar Kota Serang.
“Shadow Musrenbang RPJMD provinsi Banten ini aspirasi dari teman-teman relawan dan bukan tandingan, tetapi ini adalah sebagai pelengkap yang akan dijadikan acuan program pada kepemerintahan Andra-Dimyati,” ujarnya.
“Apa yang disampaikan usulan tim relawan dalam sebuah program yang disesuaikan dengan visi misi Andra-Dimyati, yang dibuat dalam RPJMD versi Relawan bisa dibuktikan sore ini, dimana konsistensi seluruh tim relawan dari pagi hingga sore memberikan masukan dan usulan dalam RPJMD Persi Relawan. Artinya, ini bukan hanya sekedar omon-omon atau basa basi,” ungkap Agus Oya Setiadi sebelum menutup kegiatan tersebut.
“Dalam diskusi beberapa hari ini yang menghasilkan RPJMD Persi Relawan adalah betul-betul berdasarkan aspiratif daripada seluruh komponen masyarakat Banten,” sambungnya.
Agus Oya juga mengatakan, bahwa apa yang dihasilkan dalam RPJMD versi Relawan ini akan disampaikan kepada pemangku kebijakan yaitu Pemerintah Provinsi Banten.
“Saya berjanji hasil dari RPJMD versi Relawan ini akan disampaikan kepada Pak Gubernur Andra Soni dan Pak Wakil Gubernur Dimyati Natakusumah,” katanya.
Ia berterima kasih kepada seluruh tim relawan, dan menegaskan bahwa keberadaan tim relawan didalam pembuatan RPJMD tersebut merupakan pembuktian ingin Banten Maju bersama Andra Soni-Dimyati.
“Sekali lagi saya tegaskan, ini bukan merupakan tandingan dalam pembuatan RPJMD, tetapi kita ingin melengkapi apa yang sudah ada dalam RPJMD yang dibuat pemerintah. Namun kita ingin RPJMD yang betul-betul aspiratif, komprehensif dan akuntabel menuju Banten Maju dan tidak korupsi,” tandasnya, seraya menutup kegiatan Shadow Musrenbang Banten tersebut.***
Penulis: Red