Festival Gebrag Ngadu Bedug yang rutin digelar di Kabupaten Pandeglang, resmi masuk dalam Kalender Event Nasional (KEN) 2025.
Acara budaya ini menjadi salah satu dari 110 event nasional, dan satu dari dua event asal Banten yang lolos kurasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia.
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Pandeglang, Rahmat Zultika mengungkapkan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah merilis daftar Kalender Event Nasional (KEN) 2025. Total ada 110 event budaya dan pariwisata dari seluruh Indonesia yang masuk daftar tersebut, namun untuk Provinsi Banten ada tiga event diantaranya di Kabupaten Pandeglang.
“Alhamdulillah setelah koordinasi dengan Kemenpar, akhirnya Gebrag Ngadu Bedug Pandeglang masuk Kalender Event Nasional 2025,” ungkap Kadisparbud Pandeglang, Rahmat Zultika, kepada media, Rabu (21/05/2025).
Menurut Rahmat, festival ini sejak awal bertujuan untuk melestarikan tradisi khas Pandeglang. Tahun depan, panitia berencana mengundang sekitar 20 kampung yang masih mempertahankan tradisi gebrag ngadu bedug.
“Pelaksanaannya tanggal 7 sampai 9 Juni 2025. Selain pertunjukan gebrag ngadu bedug, ada juga diskusi publik soal seni, pameran seni dan produk ekonomi kreatif,” katanya.
Tradisi Gebrag Ngadu Bedug sudah lama jadi bagian dari budaya masyarakat Pandeglang. Warisan ini diperkirakan muncul sejak era 1950-an dan terus dilestarikan hingga sekarang.
Setiap tahun, warga dari berbagai kampung di Pandeglang ikut ambil bagian dalam lomba menabuh bedug yang biasanya digelar saat Ramadhan dan Idul fitri.
“Acara ini nggak cuma adu bedug, tapi juga diiringi tarian tradisional seperti Saman dan Beluk. Ditambah ornamen khas yang bikin suasananya makin meriah,” ujarnya.
Sementara, Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani menyambut positif masuknya Festival Gebrag Ngadu Bedug ke dalam Kalender Event Nasional (KEN) 2025. Ia memastikan agenda ini bakal jadi kegiatan rutin setiap tahun.
“Kami ingin acara ini terus berkembang dan bisa jadi daya tarik wisata budaya, bukan cuma lokal tapi juga bisa dikenal dunia,” kata Bupati Dewi.
Masuknya Gebrag Ngadu Bedug ke KEN 2025 diharapkan bisa mendorong promosi wisata Pandeglang, memperkuat identitas budaya, dan menarik lebih banyak kunjungan wisatawan.
“Semoga tahun depan acaranya sukses dan berdampak langsung pada peningkatan wisata di Pandeglang,” harapnya.***
Penulis: Red